AI & Otomasi Menjadi Sorotan Utama di MD&M East 2025
Konferensi MD&M East 2025 menegaskan kembali perannya sebagai kekuatan pendorong di balik teknologi transformatif dalam rekayasa dan manufaktur. Dengan peserta global yang berkumpul di New York City, acara ini menyoroti bagaimana AI, pembelajaran mesin, dan otomasi bukan hanya alat—tetapi katalis yang membentuk ulang setiap aspek industri modern. Sebagai seorang insinyur otomasi industri, saya menemukan momentum dan sinergi antar disiplin yang menginspirasi dan menegaskan arah bidang kami.
Sorotan Keynote: Dari Bagel hingga Terobosan
Tiga presentasi keynote yang menonjol menetapkan nada untuk dialog berpandangan ke depan acara ini:
-
A.K. Karan dari Baxter International menguraikan bagaimana AI dan pembelajaran mesin memperkuat rantai pasokan dengan pemeliharaan prediktif dan ketahanan berbasis sensor. Sistem waktu nyata ini membawa kita lebih dekat ke pabrik otonom—konsep yang telah saya lihat menjadi kenyataan dalam proyek percontohan.
-
Emily Winston dari Boichik Bagels menggabungkan makanan dan robotika, menunjukkan bagaimana otomasi dapat meningkatkan skala kerajinan artisanal. Sebagai seseorang yang menghargai integritas proses, saya mengagumi keberhasilannya dalam memadukan tradisi dengan lini produksi modern.
-
Omar Khateeb menjelajahi gerakan MedTech "software-first". Saya setuju bahwa kerangka regulasi harus berkembang secepat alat kami—perangkat medis yang didefinisikan oleh perangkat lunak akan segera melampaui siklus perangkat keras tradisional.
Evolusi Berbasis AI dalam Desain dan Manufaktur
Salah satu pelajaran penting adalah pergeseran kolektif industri menuju siklus hidup pengembangan yang ditingkatkan AI. Dari digital twins dan sensor pintar hingga validasi desain yang dipimpin pembelajaran mesin, produsen memanfaatkan perangkat lunak tidak hanya untuk mengoptimalkan kinerja tetapi juga untuk mencegah kegagalan. Dalam pekerjaan saya sendiri, penerapan algoritma prediktif secara signifikan mengurangi waktu henti dan biaya energi—dampak yang sangat besar dalam operasi global.
Robotika dalam Aksi: Showcase "Bagels & Bots"
Aktivasi "Bagels & Bots" Jaringan Robotika New York lebih dari sekadar menghibur kerumunan—ia menunjukkan interoperabilitas dunia nyata. Robotika, ketika modular dan open-source, dapat berfungsi sebagai komponen plug-and-play di berbagai industri. Saya percaya demonstrasi lintas domain seperti ini sangat penting untuk mendorong adopsi. Industri membutuhkan lebih banyak laboratorium hidup, bukan pameran statis.
Inovasi MedTech Diakui di TAG Awards
TAG Awards untuk MedTech tahun ini menegaskan janji praktis sistem kesehatan cerdas. Yang menonjol termasuk:
-
Perimeter Medical Imaging AI dengan sistem OCT yang didukung ImgAssist mereka, meningkatkan hasil bedah melalui analisis margin waktu nyata.
-
Kapsul yang dapat ditelan dari Vibrant Gastro, yang menawarkan solusi tanpa obat untuk sembelit kronis—gabungan baru antara rekayasa mekanik dan desain kesehatan berpusat pada pengguna.
Teknologi ini mencerminkan pergeseran dalam MedTech di mana alat yang kompak, terhubung, dan ditingkatkan AI akan menjadi standar perawatan baru.
Gambaran Lebih Besar: Pergeseran Menuju Kecerdasan Terhubung
Lebih dari 900 perangkat bertenaga AI telah menerima izin FDA dalam beberapa tahun terakhir—indikator jelas penerimaan regulasi dan klinis AI yang semakin meningkat. Secara bersamaan, AS melihat investasi rekor dalam otomasi, mengonfirmasi bahwa sistem cerdas bukanlah kemewahan—mereka adalah kebutuhan.
Sebagai seorang insinyur otomasi, saya percaya tantangan berikutnya adalah mengharmonisasikan kecerdasan di seluruh tumpukan—dari perangkat lapangan dan sensor edge hingga analitik cloud. Masa depan bukan hanya terhubung. Itu terorkestrasi.
Kesimpulan: Rekayasa dengan Tujuan di Era yang Lebih Cerdas
Percakapan di MD&M East 2025 menunjukkan bahwa manufaktur dan MedTech tidak lagi beroperasi secara terpisah. Konvergensi perangkat lunak, perangkat keras, dan data mendefinisikan era baru—di mana insinyur bukan hanya pembangun, tetapi inovator strategis.
Untuk tetap kompetitif, kita harus menggabungkan ketelitian teknis mendalam dengan pemikiran gesit, dan yang terpenting, berkomitmen untuk merancang sistem yang tangguh, etis, dan berpusat pada manusia. Ini bukan hanya masa depan otomasi—ini adalah tanggung jawabnya.
