Lewati ke konten

Menyederhanakan Otomasi Industri dengan AI: Kolaborasi Revolusioner Siemens dan Microsoft

Simplifying Industrial Automation with AI: Siemens and Microsoft’s Game-Changing Collaboration

Menyederhanakan Otomasi Industri dengan AI: Kolaborasi Revolusioner Siemens dan Microsoft

Pendahuluan: Kebangkitan AI dalam Otomasi Industri

Siemens dan Microsoft telah bermitra untuk merevolusi bidang otomasi industri dengan solusi AI inovatif mereka. Bersama-sama, mereka telah meningkatkan Siemens Industrial Copilot dengan mengintegrasikan Layanan Azure OpenAI dari Microsoft. Kolaborasi ini menjanjikan untuk membentuk ulang masa depan manufaktur dan otomasi, memungkinkan bisnis untuk memperluas operasi dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Meningkatkan Efisiensi dengan Siemens Industrial Copilot

Siemens Industrial Copilot, yang diluncurkan pada Juli 2024, sudah digunakan oleh lebih dari 100 perusahaan, termasuk Schaeffler dan thyssenkrupp Automation Engineering. Copilot mengubah alur kerja rekayasa dengan secara drastis mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas rutin. Insinyur kini dapat membuat visualisasi panel dalam waktu kurang dari 30 detik dan menghasilkan kode dengan adaptasi minimal, yang mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil yang sedang berlangsung dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Integrasi AI: Inti dari Kolaborasi

Dengan mengintegrasikan Microsoft’s Azure OpenAI Service, Siemens memanfaatkan kekuatan AI generatif untuk menawarkan kemampuan pemecahan masalah secara real-time. Asisten bertenaga AI ini memungkinkan proses rekayasa otomasi yang lebih efisien, meminimalkan waktu henti, dan memberikan jawaban instan dan tepat untuk pertanyaan kompleks. Sinergi antara keahlian domain Siemens dan teknologi cloud AI Microsoft mendorong era baru efisiensi operasional.

Mendukung Lingkungan dengan Permintaan Tinggi dan Skala Global

Thyssenkrupp Automation Engineering adalah salah satu yang pertama mengimplementasikan Siemens Industrial Copilot secara global, mulai awal 2025. Ini menandai langkah penting dalam memperluas solusi AI di berbagai industri yang menuntut otomasi berkinerja tinggi. Dengan mengadopsi Copilot di seluruh rangkaian produk mereka, thyssenkrupp memastikan pengembangan mesin yang lebih cepat dan efisien, dengan kontrol kualitas yang lebih baik di bidang seperti manufaktur baterai dan perakitan hidrogen.

Mengubah Jaminan Kualitas Baterai dengan AI

Contoh menonjol dari dampak Copilot adalah dalam pengembangan sistem otomatis untuk produksi baterai. Siemens Industrial Copilot mempermudah tugas seperti konfigurasi sensor, manajemen data, dan pelaporan untuk jaminan kualitas baterai. Di industri seperti manufaktur kendaraan listrik, di mana kinerja baterai sangat penting, Copilot membantu memastikan produksi berkualitas tinggi dengan intervensi manusia yang minimal, memberdayakan insinyur untuk fokus pada pemecahan masalah yang kompleks.

Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja dan Meningkatnya Kompleksitas

Dengan Copilot bertenaga AI yang mengotomatisasi tugas-tugas berulang, para insinyur dibebaskan untuk fokus pada pekerjaan bernilai tinggi. Ini sangat penting di industri yang menghadapi kekurangan tenaga kerja dan meningkatnya kompleksitas, seperti pengujian baterai dan otomasi di sektor energi terbarukan. Copilot tidak hanya memenuhi kebutuhan efisiensi tetapi juga mendukung praktik industri yang berkelanjutan dengan memastikan proses yang akurat dan dapat diulang di lingkungan yang menuntut.